Minggu, 08 Oktober 2023

Analisis Grafik Permainan Video The Last of Us Part 2

A. Sistem Permainan (Game Engine)

The last of Us 2 dibangun di atas teknologi yang sama dengan teknologi yang digunakan pada permainan Uncharted: Lost Legacy, dan tentu saja, The Last of Us pertama di PlayStation 3. Namun, terdapat perbaikan yang besar pada pembuatan permainan ini. The Last of Us 2 menggunakan deferred rendering, sebuah teknik rendering yang digunakan dalam pengembangan permainan untuk meningkatkan kualitas visual dan kinerja permainan. Hal tersebut membuat permainan ini memiliki pencahayaan yang luar biasa dan dinamis. Interaksi cahaya dengan bayangan pada permainan ini, serta kombinasi pencahayaan matahari dengan sumber cahaya lainnya (api, lilin, dan lain-lain) menciptakan pemandangan dengan kontras yang luar biasa.

Peningkatan yang paling signifikan pada permainan ini dibandingkan dengan The Last of Us 1 di PlayStation 3 adalah material physics based rendering (PBR). PBR adalah teknik yang bertujuan untuk menciptakan material virtual (logam, bebatuan, kayu, kaca, tanah, dan lain-lain) terlihat semirip mungkin seperti material fisik sebenarnya dalam dunia nyata. Ini mencakup simulasi akurat dari cara material merespons cahaya dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitarnya. Tekstur yang digunakan untuk melapisi permukaan objek atau karakter dalam permainan ini dibuat dengan tampilan 1080p dan 4K, bukan 720p seperti pada PlayStation 3.

Sistem animasi motion matching memungkinkan animasi dalam The Last of Us 2 menjadi realistis, responsif, dan jauh lebih lancar dibandingkan dengan permainan yang pertama. Hal ini membuat transisi antara animasi yang berbeda menjadi sangat mulus.

B. Pengolahan Pasca Produksi (Post Processing)

Dalam The Last of Us 2, Naughty Dog menerapkan implementasi antialiasing temporal (temporal antialiasing) yang lebih canggih yang menghasilkan presentasi tepi yang halus dan mengurangi efek kabur. Hal ini merupakan teknik yang sama dengan yang mereka gunakan pada Lost Legacy, dan hasilnya juga terlihat sangat baik. Solusi antialiasing temporal pada The Last of Us 2 memungkinkan PlayStation 4 untuk menghasilkan gambar yang jernih dengan resolusi asli 1080p. Di PlayStation 4 Pro, solusi antialiasing temporal menjadi lebih penting. Konsol yang ditingkatkan untuk tampilan 4K menghasilkan gambar dengan resolusi 1440p yang kemudian ditingkatkan untuk ditampilkan di layar 4K. Namun, berkat teknik antialiasing temporal dengan cakupan tepi yang baik dan kabur yang minimal, serta desain grafis permainan yang banyak mengandalkan efek pasca proses, PlayStation 4 Pro juga memberikan pengalaman bermain yang luar biasa.

Alur pasca proses (post process pipeline) selalu menjadi hal yang difokuskan oleh Naughty Dog pada permainan-permainan buatannya, termasuk The Last of Us 2. Implementasi motion blur yang luar biasa memberikan tingkat kelancaran yang tinggi dan ilusi pergerakan yang lebih alami pada animasi karakter, khususnya ketika digunakan bersamaan dengan sistem motion matching.

Ambient occlusion yang berkualitas tinggi berkolaborasi dengan pencahayaan global dalam permainan membantu menambahkan kedalaman pada pencahayaan tidak langsung, terutama pada area-area di dalam permainan yang berada dalam bayangan akibat sedikitnya sumber cahaya selain matahari. Efek bloom pada cahaya digunakan dengan hemat untuk meningkatkan kualitas dari sumber cahaya yang berubah-ubah atau dinamis. Implementasi HDR (high dynamic range) dalam The Last of Us 2 meningkatkan efek bloom pada area-area di mana efek ini digunakan, selain itu juga memberikan kontras yang kuat di area yang teduh atau berbayang.

Contoh penggunaan ambient occlusion

Contoh penggunaan efek bloom

C. Pembuatan Partikel (Particle Rendering)

Particle rendering merupakan teknik yang digunakan untuk membuat, mengatur, dan menampilkan partikel kecil atau elemen grafis kecil yang bergerak secara independen dalam suatu adegan. Partikel ini dapat berupa percikan air, debu, asap, api, bintik cahaya, atau elemen lain yang membutuhkan efek visual yang kompleks dan dinamis.

Lingkungan di dalam permainan The Last of Us 2 sangatlah cocok dan mendukung dengan baik sistem pembuatan partikel. Dalam lingkungan interior yang berdebu, partikel berinteraksi dengan sumber cahaya untuk menciptakan kesan ruangan yang usang atau rusak. Sinar cahaya menembus partikel baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, menghasilkan efek visual yang sangat bagus. Partikel dalam permainan ini bereaksi secara dinamis terhadap cahaya. Contohnya api unggun di dalam permainan menunjukkan hal ini dengan partikel asap yang diberi bayangan secara halus oleh warna dan cahaya dari api.


Referensi:

Share:

Fanspage Facebook

Fanspage Twitter